![]() |
Untuk Peringatan HATI, Inikah Zaman yang Disabdakan Rasulallah SAW Itu? |
Dari Abu Hurairah Radhiallahu Anhu, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Akan datang ke pada manusia:
tahun-tahun penuh kebohongan, saat itu pendusta dibenarkan, orang yang benar justru didustakan, pengkhianat diberikan amanah, orang yang dipercaya justru dikhianati dan Ar-Ruwaibidhah berbicara."
Ditanyakan: "Apakah Ar-Ruwaibidhah?" Beliau bersabda: "Seorang laki-laki
yang bodoh (Ar Rajul At Taafih) yang mengurusi urusan orang banyak."
(HR. Ibnu Majah No. 4036. Ahmad No. 7912. Dihasankan oleh Syaikh Syuaib
Al Arnauth dalam Taliq Musnad Ahmad No. 7912. Al Hafidz Ibnu Hajar
mengatakan: sanadnya jayyid. Lihat Fathul Bari, 13/84)
Inilah zaman itu. Pembohong dibenarkan, orang benar didustakan. Para
pengkhianat diberikan amanah, orang yang amanah justru dikhianat. Para
ulama yang ingin melindungi NKRI dari komunis malah direndahkan
fatwanya, kepribadian mereka dilecehkan, dan dibuat jauh dari umatnya.
Gerombolan preman justru dibela oleh aparat yang seharusnya memberantas
mereka, sementara para ulama dimusuhi dan dibenci. Media-media busuk
pemfitnah ulama dan umat semakin menjamur. Ulama suu' (buruk), penerus
Bal'am, yang menjual agama dengan dunia disanjung-sanjung
setinggi-tingginya.
Itulah Ar-Ruwaibidhah, secara bahasa merupakan tashghir (pengecilan)
dari Ar Raabidh yang artinya berlutut. Ya, saat itu banyak orang-orang
yang rendah (berlutut) tetapi justru banyak bicara seakan menjadi
pahlawan padahal mereka merusak negeri. Wallahul Musta'an. [Ustadz Farid
Nu'man Hasan.S.S.]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar