![]() |
KAMU ISLAM? Ketahuilah 4 Pesan Rasulallah SAW Jika Kalian Bermimpi | Bagikan Untuk Ikut Berbagi Kebaikan |
Mimpi
buruk kerap membawa hati gelisah, sedih, bahkan takut, sedangkan mimpi
baik membuat hati terasa senang. Terkadang orang menganggap mimpi hanya
sebatas buahnya tidur, namun tidak sedikit pula orang menanggapi mimpi
sebagai perkara serius yang harus ditelusuri kebenarannya. Karena bisa
jadi mimpi itu berpeluang membawa pertanda baik bagi kehidupan mereka,
sehingga mereka mencoba menceritakan mimpi baik kepada orang lain.
Lalu
bagaimana tanggapan Rasulullah SAW mengenai mimpi baik dan buruk
ini….?, Ternyata Baginda Rasul pun menjelaskan kepada seluruh umatnya
tentang apa itu mimpi buruk, dan apa mimpi baik itu. Kemudian Rasulullah
di dalam sabdanya menunjukkan bagi setiap umat untuk tetap
memperhatikan cara menanggapi mimpi yang benar. Lantas bagaimana pesan
Rasulullah sendiri mengenai kedua mimpi tersebut..?, Berikut ulasannya :
1. Jika Bermimpi Buruk, Hendaknya Meludah Ke Sebelah Kiri Sebanyak Tiga Kali
Mimpi buruk bukan sekedar membuat hati tambah gelisah, namun mimpi buruk sesuai sabda baginda Rasul, yaitu merupakan mimpi yang datang dari setan. Setan selalu saja membuat hati manusia ragu, sedih, & gelisah. Melalui mimpi pun setan mampu menancapkan pikiran-pikiran buruk terhadap seseorang.
Mimpi buruk bukan sekedar membuat hati tambah gelisah, namun mimpi buruk sesuai sabda baginda Rasul, yaitu merupakan mimpi yang datang dari setan. Setan selalu saja membuat hati manusia ragu, sedih, & gelisah. Melalui mimpi pun setan mampu menancapkan pikiran-pikiran buruk terhadap seseorang.
Oleh
karenanya mimpi buruk dari setan ini dapat ditangkal dengan cara
meludah ke sebelah kiri sebanyak tiga kali. Hal itu memang sebagai
simbol perlawanan terhadap mimpi buruk tersebut, sebagaimana kita
menjadikan setan itu musuh yang nyata. Demikian itulah anjuran Nabi
kepada umatnya.
2. Bila Mengalami Mimpi Buruk, Berlindunglah (Memanjatkan Do’a)
Sebaik-baiknya tempat berlindung hanya kepada Allah semata. Karena Allah Sang Maha Kuasa selalu mengayomi bagi siapa pun makhluk yang mengharap perlindungan dari Nya. Mimpi buruk terkadang membuat diri menjadi takut. Takut dihantui oleh kejadian mimpi itu hingga menyebabkan penafsiran yang tidak terarah. Maka dari itu mintalah perlindungan Allah / berdo’a agar mimpi buruk tak sampai menimbulkan ketakutan di hati & pikiran. Berikut do’a ketika mimpi buruk :
Sebaik-baiknya tempat berlindung hanya kepada Allah semata. Karena Allah Sang Maha Kuasa selalu mengayomi bagi siapa pun makhluk yang mengharap perlindungan dari Nya. Mimpi buruk terkadang membuat diri menjadi takut. Takut dihantui oleh kejadian mimpi itu hingga menyebabkan penafsiran yang tidak terarah. Maka dari itu mintalah perlindungan Allah / berdo’a agar mimpi buruk tak sampai menimbulkan ketakutan di hati & pikiran. Berikut do’a ketika mimpi buruk :
أَعُوْذُ بِاللهِ َمِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْم
Artinya: Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk
Lalu membaca Do'a :
اللّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ وَسَيِّــئَاتِ الْأَحْلَامِ
Artinya: Ya Allah sesungguhnya aku berlindung pada-Mu dari segala perbuatan setan dan dari keburukan mimpi ini
3. Jika Bermimpi Baik, Jangan Diceritakan Kecuali Pada Orang Tertentu
Mimpi baik boleh diceritakan namun hanya pada orang-orang tertentu.
Siapa sajakah itu…?. Ada beberapa kriteria orang yang boleh anda
ceritakan terhadap mimpi baik sesuai hadits berikut :
Diriwayatkan
dari Abu Hurairah R.A, bahwa Baginda Rasul bersabda “ Jangan
menceritakan sebuah mimpi, kecuali kepada seorang alim atau seorang yang
memberi nasihat,” ( H.R. At-Tirmidzi no. 2280 / Shahih).
Berdasarkan riwayat lain, beliau bersabda, “ Jangan Ia ceritakan kecuali kepada seorang bijak atau kepada orang yang mencintai,” (H.R. Abu Dawud dan at-Tirmidzi / Hasan Lighairihi).
Demikian
itu bertujuan agar mimpi baik tidak sampai menimbulkan takwil mimpi
yang tidak dibenarkan. Oleh sebab itulah, ‘’ Mimpi Baik ’’ Sebaiknya
tidak diceritakan apabila bisa menimbulkan persepsi bermacam-macam,
hingga membingungkan, terlebih sampai mengurangi ketakwaan. Ingatlah
sebenarnya mimpi baik itu sejatinya berasal dari Allah SWT.
4. Jangan Menceritakan Mimpi Buruk Terhadap Siapa Pun
Mimpi
buruk tidak boleh diceritakan terhadap siapa pun. Karena sejatinya
mimpi buruk datang dari setan terlaknat. Dimana setan telah membuat
permainan nyata pada mimpi buruk itu. Setan mencoba menggoyahkan hati
manusia agar mereka ragu atas kebesaran Allah SWT. Oleh karena itu,
Rasulullah melarang untuk menceritakan mimpi buruk ketika dialami oleh
umatnya.
Beberapa pesan Rasulullah di atas memang sesuai dengan hadits berikut ini :
Diriwayatkan dari Abu Qatadah,
Ia berkata, aku pernah bermimpi menyakitkanku hingga aku mendengar Nabi
Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: " Mimpi baik datang dari Allah,
Barang siapa yang bermimpi baik maka janganlah menceritakannya kecuali
kepada orang yang dia cintai. Dan jika dia bermimpi buruk maka hendaklah
ia meludah ke sebelah kirinya tiga kali, kemudian meminta perlindungan
Allah dari kejahatan setan dan godaannya. Dan janganlah dia
menceritakannya (mimpi buruk) kepada siapa pun, niscaya mimpi itu tidak
akan membahayakannya."( H.R. Imam Muslim no. 4198 )
Hadits dari sahabat Jabir R.A juga
menceritakan, bahwasanya Nabi. SAW bersabda: " Barang siapa bermimpi
melihatku dalam tidurnya, maka sesungguhnya dia benar-benar melihatku,
Karena setan tidak dapat merubah bentuk seperti bentukku." Beliau juga
bersabda: “ Apabila seseorang dari kalian bermimpi buruk, maka janganlah
ia menceritakan permainan setan dengannya ketika tidur itu kepada siapa
pun.” (H.R. Imam Muslim no. 4209)
Mimpi
baik merupakan tanda kebesaran Allah yang diberikan kepada setiap
makhluknya. Sedangkan kedatangan mimpi buruk merupakan sebuah kabar
buruk yang kerap dijadikan setan sebagai alat permainan mengelabui
manusia agar mereka gelisah, sehingga membuat hati menjadi takut akan
mimpi yang dialaminya.
Sumber : http://islami.arbamedia.com/2017/01/pesan-tentang-mimpi-baik-dan-buruk.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar