SEORANG hamba yang mengaku beriman dan bertakwa kepada Allah harus
senantiasa menengadahkan kedua tangannya seraya meminta kepada-Nya. Hal
ini merupakan bukti bahwa dirinya sangat membutuhkan Allah. Namun
terkadang, kita merasa bahwa doa yang dipinta itu tidak juga terwujud.
Lalu, apa alasannya ya?
Ada seorang yang bijaksana ditanya, “Kami telah berdoa kepada Allah,
akan tetapi dia kami tidak dikabulkan. Padahal Allah berfirman,
Berdoalah kepada Ku niscaya akan Aku perkenankan bagimu,” (QS.
Al-Mu’minun: 60)’.”
Kemudian orang yang bijaksana itu berkata, “Karena pada dirimu ada tujuh
hal yang menyebabkan doamu tertahan.” Ditanyakan, “Apakah tujuh hal
tersebut?” Ia menjawab,
1. Kamu melakukan perbuatan yang menyebabkan Allah murka dan kamu tidak
bertaubat, dan menyesali apa yang telah kamu lakukan itu.
2. Kamu berkata, ‘Kami adalah hamba Allah,’ akan tetapi kamu tidak
mengerjakan sebagaimana layaknya hamba itu bekerja. Maksudnya, hamba
(budak) itu senantiasa mengerjakan segala apa yang diperintahkan oleh
majikannya, dan tidak pernah membangkang.
3. Kamu membaca al-Quran, akan tetapi kamu tidak memikirkan dan mengangan-angankan tentang apa yang terkandung di dalamnya.
4. Kamu berkata, ‘Kami adalah umat Muhammad,’ akan tetapi kamu tidak
mengamalkan sunnahnya. Artinya, kamu masih memakan makanan yang haram
dan syubhat serta tidak bertaubat daripadanya.
5. Kamu berkata, ‘dunia itu di sisi Allah tidaklah menyamai sayap
nyamuk,’ akan tetapi kamu merasa puas dan tenang bila memilikinya.
6. Kamu berkata, ‘Dunia itu akan sirna,’ akan tetapi kamu beramal
seperti amalnya orang-orang yang akan kekal selama-lamanya di dunia.
7. Kamu berkata, ‘Akhirat itu lebih baik daripada dunia,’ akan tetapi
kamu tidak sungguh-sungguh di dalam mencarinya, dan kamu lebih memilih
mencari dunia daripada akhirat.”
Itulah ketujuh hal yang menjadi penghambat doa kita tidak terkabulkan.
Jadi, doa itu tidak dikabul akibat ada yang menghalanginya, yakni
dosa-dosa yang telah kita perbuat, baik yang disadari maupun yang tidak
kita sadari. Oleh sebab itu, bertaubatlah kepada Allah, mohon ampun
pada-Nya dengan kesungguhan hati, serta berjanji untuk tidak
mengulanginya kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar