![]() |
Wajib BACA!! BENARKAH Laki-Laki Dilarang Menangis? Berikut Penjelasannya... | Silahkan BAGIKAN !! Muslim Berdakwah |
SERINGKALI ibu-ibu melarang anak lelakinya menangis, sehingga ajaran itu
membekas dalam dirinya. Akibatnya, saat menghadapi masalah sesulit apa
pun, seorang lelaki mengharamkan air mata sebagai pelampiasan. Kemudian
pelampiasannya justru diarahkan pada kemarahan. Baginya marah ialah
kewajaran bagi lelaki dalam melampiaskan kejengkelan.
Oleh sebab itu, jangan heran kalau kebanyakan lelaki suka marah-marah,
sebab hal tersebut salah satunya diakibatkan pola didik yang kurang
tepat. Apa salahnya lelaki menangis? Bukankah air mata juga milik lelaki
dan diberikan dengan sengaja oleh Sang Maha Pencipta untuk menjadi
penyadaran, bahwa sekuat-kuatnya manusia, tetap memiliki hati yang
kadang tak mampu membahasakan kedalaman luka.
Bila anak lelaki menangis, biarkanlah menangis. Belailah rambutnya,
sebab belaian yang tulus dari seorang Ibu jauh lebih baik daripada
doktrin gerimis air mata tak boleh menderaskan tangis untuk menghalau
mendung kesedihan dalam diri seorang lelaki. Hakikatnya, lelaki juga
punya jiwa yang bisa tersayat dukacita. Sebab itu jalan terbaik untuk
membijaksanakan hatinya ialah memberikannya penguatan sesungguhnya
setiap ujian hidup sudah menjadi ketentuan dari Allah Subahanahu wa
Ta’ala.
Demikian pula dalam hubungan berkasihsayang antara dua pencinta. Seorang
lelaki jangan meremehkan kedahsyatan air mata untuk meleburkan amarah
di dalam dada. Daripada menyakiti perempuan yang dicinta dengan
kemarahan, lebih baik menangislah barangkali lewat air mata itu akan
mendewasakan kehidupan. Percayalah, kemarahan tidak akan menyelesaikan
masalah, justru kemarahan akan menimbulkan masalah baru yang menyulitkan
hubungan cintamu.
Bagi perempuan yang melihat lelakinya menangis, jangan menafsirnya
sebagai kelemahan. Sungguh, lelaki memilih menderaskan hujan tangis jauh
lebih baik daripada menghadirkan petir kemarahan akibat mendung
kekecewaan memenuhi langit jiwanya. Saat perempuan mengetahui lelakinya
menangis, datanglah dan genggam jemarinya dengan sepenuh cinta. Meski
hanya diam namun itu sudah cukup membuat lelakimu menemukan kebahagiaan
yang tak mampu dilukiskan dengan kata-kata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar