![]() |
INILAH Dakwah Rasulullah SAW Diakhir Bulan Syaban | Yang Muslim Bagikan Yuk !! Muslim ikut Berdakwah |
HARI akhir Bulan Sya’ban. Esok harinya, bulan Ramadhan yang agung. Kaum
Muslim di Madinah pun sangat bersuka cita menyambut kedatangan bulan
penuh berkah tersebut. Melihat semangat membara warga Madinah tersebut,
Rasulullah SAW meminta mereka berkumpul. Setelah mereka hadir Rasulullah
pun berpidato:
“Wahai manusia kini telah dekat kepada kalian satu bulan agung,
bulan yang sarat dengan berkah. Juga bulan yang di dalamnya ada satu
malam yang lebih baik ketimbang seribu bulan. Inilah bulan yang Allah
telah menetapkan puasa pada siang harinya sebagai kewajiban dan shalat
(sunnah) pada malam harinya sebagai shalat sunnah.
“Barang siapa ingin mendekatkan diri kepada Allah pada bulan ini
dengan suatu amal sunnah, maka pahalanya seolah dia melakukan amal yang
wajib pada bulan-bulan lain. Dan, barang siapa melakukan amal wajib pada
bulan ini, maka dia akan dibalas dengan pahala seolah dia telah
melakukan tujuh puluh amal wajib pada bulan-bulan lain. Inilah bulan
kesabaran dan imbalan atas kesabaran adalah surga. Inilah bulan simpati
terhadap sesama.
“Pada bulan inilah rezeki orang-orang yang beriman ditingkatkan.
Barang siapa memberi makan (untuk berbuka puasa) kepada orang-orang yang
berpuasa, maka dia mendapatkan balasan keampunan atas dosa-dosanya dan
pembebasan dari Neraka Jahanam. Selain itu, dia juga memperoleh ganjaran
yang sama sebagaimana ganjaran yang dikaruniakan atas orang yang
berpuasa tersebut;tanpa sedikitpun mengurangi pahala orang yang berpuasa
itu.”
Sejenak Rasulullah SAW berhenti berpidato. Tiba-tiba, seseorang diantara
mereka mengeluh kepada beliau, “Wahai Rasul! Tidak semua diantara kami
memiliki sesuatu yang bisa diberikan kepada orang yang sedang berpuasa
untuk berbuka.”
“Allah akan mengaruniakan balasan ini kepada seseorang yang memberi
buka walau hanya dengan sebiji kurma, atau seteguk air, atau seisap
susu. inilah bulan yang pada sepuluh hari pertamanya Allah menurunkan
rahmat, sepuluh hari pertengahannya Allah memberikan ampunan, dan
sepuluh hari yang terakhir Allah membebaskan hamba-hamba-Nya dari Neraka
Jahanam.
“Barang siapa yang meringankan beban hamba sahayanya pada bulan ini,
maka Allah swt. akan mengampuninya dan membebaskannya dari neraka.
Perbanyaklah di bulan ini dengan empat hal. dua hal bisa mendatangkan
keridhaan Tuhan kalian, dan yang dua lagi kalian pasti memerlukannya.
Dua hal yang mendatangkan keridhaan Allah ialah hendaknya kalian
mengucapkan syahadat (persaksian bahwa tiada tuhan kecuali Allah dan
Muhammad adalah utusan Allah) dan istighfar (permohonan ampun
kepada-Nya) sebanyak-banyaknya. Sedangkan dua hal yang kalian pasti
memerlukannya ialah hendaknya kalian memohon kepada-Nya untuk masuk
surga dan berlindung kepada-Nya dari Neraka Jahanam.
“Dan, barang siapa yang memberi minum kepada orangt-orang yang
berpuasa (untuk berbuka), maka Allah akan memberinya minum dari telagaku
yang dengan sekali teguk saja, dia tak akan pernah kehausan lagi hingga
dia memasuki surga.”
Sumber: Buku Teladan Indah Rasulullah dalam Ibadah” Karya Ahmad Rofi’ Usmani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar