![]() |
KINI Banyak Orang Yang Mengidap 2 PENYAKIT INI, Sungguh Benar Sabdamu Ya Rasulullah... | Yuk Bagikan !! Muslim ikut Berdakwah |
RASULULLAH SAW pernah menyampaikan nasehatnya di depan para sahabat. Tentang penyakit yang akan menimpa umat menjelang akhir zaman. Dan kini, sabda Rasulullah itu terbukti.
Sungguh prediksi beliau tak pernah meleset karena semua itu adalah berdasarkan wahyu dari Allah yang Maha Mengetahui.
Lalu apakah dua penyakit yang dimaksud Rasulullah?
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Hampir saja umat-umat (kafir) mengerumuni kalian dari berbagai penjuru,
sebagaimana mereka berkumpul untuk menyantap makanan”. Seseorang
bertanya,”Katakanlah wahai Rasulullah, apakah kami pada saat itu
sedikit?” Rasulullah bersabda, ”Bahkan kalian pada saat itu banyak. Akan
tetapi kalian bagai buih yang dibawa oleh air. Allah akan menghilangkan
rasa takut pada hati musuh kalian dan akan menimpakan dalam hati kalian
’Wahn’. Kemudian seseorang bertanya,”Apa itu ’wahn’?” Rasulullah
bersabda,”Cinta dunia dan takut mati,” (HR. Abu Daud dan Ahmad; shahih).
Cinta dunia dan takut mati. Inilah dua penyakit yang melanda banyak
orang di zaman ini. Tepat seperti sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam.
Fenomena korupsi, menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang dan
kekuasaan, menipu dan sejenisnya merupakan bukti cinta dunia. Tidak
mempedulikan halal dan haram dalam berbisnis, menzalimi orang lain demi
keuntungan pribadi juga merupakan bukti cinta dunia.
Semakin cinta dunia, semakin orang takut kehilangan harta. Takut
kehilangan jabatan. Takut kehilangan kekuasaan. Umumnya hal itu akan
mengakibatkan depresi saat kehilangan itu benar-benar terjadi.
Takut mati sering kali mengiringi kecintaan terhadap dunia. Karena
begitu cintanya dengan dunia, ia tidak rela meninggalkannya. Jadinya, ia
takut jika malaikat maut datang lalu ia berpisah dengan kenikmatan di
dunia ini.
Takut mati ini akan lebih kentara terlihat ketika ada panggilan jihad.
Seseorang yang takut mati, ia takkan berani terjun ke medan jihad
sebagaimana Abdullah bin Ubay berbalik pulang saat menuju uhud.
Untuk
itu, kita harus terus berpegang teguh kepada kita, dengan cara menjaga
ibadah dan mendoakan Saudara - Saudara kita yang telah lupa akan adanya
akhirat. Berdakwahlah dengan membagikan artikel ini ke Media Sosialmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar