![]() |
MENGHARUKAN !! Ya RASULULLAH, Kenapa Engkau Menangis ? | Yang Muslim Bagikan Yuk !! Muslim ikut Berdakwah |
DARI Usamah bin Zaid, ia bercerita, “Seorang putri Nabi mengirimkan
berita kepadanya, bahwa putraku (cucu beliau) meninggal dunia. Untuk itu
datanglah kepada kami. Maka Rasulullah mengirimkan utusan (karena
beliau tidak dapat tidur disebabkan masih memimpin peperangan, ed)
dengan menyampaikan salam seraya berkata:
Sesungguhnya milik Allah apa yang diambil-Nya dan menjadi milik hamba
apa yang diberikan-Nya. Segala sesuatu di sisi-Nya dibatasi dengan waktu
tertentu, untuk itu bersabarlah kamu dan mohonlah pahala kepada-Nya.
Kemudian puteri Nabi tersebut berkata kepada utusan sembari bersumpah
akan mendatangai beliau apabila tidak bisa datang (melihat cucunya yang
telah meninggal dunia).
Utusan tersebut kembali bersama Saad bin Ubadah, Muadz bin Jabal, Ubay
bin Ka’ab, Zaid bin Tsabit dan beberapa orang lagi. Lalu dilaporkan
kepada Rasulullah: Bahwa putri Rasulullah sedang terguncang jiwanya,
seolah-olah ia bukan berasal dari kerabat Nabi. Seketika kedua mata Nabi
berlinang.
Maka Sa’ad bertanya, “Wahai Rasulullah, kenapa engkau menangis?” Jawab
beliau, “Ini adalah kasih sayang yang diberikan Allah kepada
hamba-hamba-Nya dan Allah hanya menyayangi hamba-hamba yang penyayang.”
(HR. Bukhari)
Karenanya, para ulama telah bersepakat; bahwasanya diperbolehkan
menangis atas kematian seseorang, dengan tidak diperbolehkan berteriak
dan menjerit-jerit.
Sumber: Fiqih Wanita Edisi Lengkap/ Syaikh Kamil Muhammad Uwaidah/Pustaka Kautsar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar